Sunday, October 25, 2009



Malam yang mendamaikan ini aku termenung sendirian di kamarku, merenung kerlipan bintang-bintang di langit yang bertaburan seolah-olah melambai-lambai kepadaku. Indahnya ciptaan Tuhan bisik hatiku.

Malam yang dingin tanpa aircond yang terpasang cukup membuat perasaanku rindu padanya. Angin sepoi-sepoi bahasa Banjaran Titiwangsa, sepertinya faham perasaan rinduku. Ingin ku bisikan pada angin untuk menyampaikan salamku kepadanya dan akan ku kabarkan pada bulan betapa cintaku milik dia seorang.

Kedengaran tiupan sexophone Dave Coz mengalunkan lagu "If only for one night" dari corong mini-hifiku membuat malamku resah. Gelisah terbayangkan wajahnya yang comel itu. Mindaku jauh melayang tanpa haluan. Buku yang kupegang ku letakkan di atas meja. Malas pula untuk aku membacanya. Di saat-saat ini, alangkah seronoknya sekiranya dia ada disisiku. Di atas Vono empuk bersamaku. Akan ku usap dan belai rambutnya, ku peluk manja dirinya, ku kucup bibirnya dan melihat terus dalam hatinya melalui matanya. Akan aku bisikan kata-kata cinta ditelinganya...tentu dia tersenyum gembira.

Aku tahu, tiada cinta yang lebih agung selain dari cinta kepada Yang Maha Kuasa. Namun cinta sesama manusia sangat penting kerana cinta mengisi kekosongan hati. Aku berdoa dan berharapkan agar ketulusan dan kasih sayang yang terjalin di antara diriku dan dia tiada siapa yang dapat menghalangnya. Sayang, akan ku cintai dirimu seadanya dan seiklasnya selagi nafasku tiada berhenti. Aku sayang kamu!

Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta ...

-JePP-
Home Sweet Home
21:20
25 october 2009